Kue WIBAT (Wingko Babat) - Wingko berasal dari Babat yang pada mulanya seorang wanita Tionghoa yang bernama Loe Hwa yang merupakan wanita kelahiran Tuban mengungsi dari Kota Babat ke Semarang bersama suaminya yang bernama The Ek Tjing alias D.Mulyono sekitar tahun 1944. Karena sebutan wingko ini berasal dari babat, maka wanita asal Tionghoa ini memberi nama Kue Wingko Babat.
Wingko babat ini sampai sekarang masih cukup terkenal dan banyak dijumpai di Semarang karena sudah mejadi jajanan khas dari Semarang. Sekarang anda tak perlu khawatir lagi, karena anda bisa membuat kue wingko babat sendiri. Caranya praktis dan biaya untuk membuatnya juga ekonomis.
Bahan-bahan:
- 500 gram tepung ketan putih
- 4 ons gula pasir
- 1 ons mentega
- 2 butir kelapa sedang (tidak terlalu tua)
- 1 sdt garam
- Loyang ukuran 25 x 30 cm
- Daun Pisang
Cara membuat:
- Parut kelapa terlebih dahulu, lala campu semua bahan: kelapa parut, gula pasir, mentega, garam. Aduk sampai merata. Tambahkan tepung ketan sedikit demi sedikit sambil diuleni.
- Alasi loyang menggunakan daun pisang atau anda bisa menggunakan mentega dengan cara diolesi, masukkan adonan keloyang yang sudah siap.
- Masukkan kedalam oven, panggang dengan suhu 130° selama 30 menit pertama. Kemudian 30 menit kedua panggang dengan suhu 100°.
- Jika bagian pinggir sudah terlihat coklat, angakat lalu diamkan hingga dingin. Kemudian potong-potong sesuai selera.
- Kue wingko babat siap disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai topik